Sering
ngemil sekarang dianggap sebagai cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
Menurut kepala the National Obesity Forum, Profesor David Haslam kebiasaan
makan tiga kali sehari sudah kuno. Jika orang ingin tetap ramping, menurut
Prof. David mereka lebih baik menambah frekuensi ngemil dan makan dengan porsi
lebih sedikit.
Pernyataan
sang profesor sendiri merupakan salah satu pernyataan yang sering diperdebatkan
dalam kalangan medis. Perdebatan itu adalah manakah yang lebih baik: makan
sedikit dan lebih sering atau makan tiga kali sehari. David sendiri percaya
jika ngemil cemilan sehat merupakan solusi jitu untuk orang-orang yang bekerja.
Hal ini karena mereka sulit makan dengan waktu teratur di tengah kesibukan
kerja.
“Konsep
makan tiga kali sehari adalah konsep kuno dan manfaat yang sama bisa dicapai
dengan makan cemilan sehat sepanjang hari. Memberikan makan tubuh dengan
cemilan berbahan sayuran dalam jumlah kecil dan sering memastikan sistem
metabolisme Anda terangsang secara teratur dan menyediakan asupan gizi yang
terus menerus kepada tubuh, hal ini khususnya penting untuk gaya hidup modern
yang sibuk,” terang David dilansir oleh Daily Mail.
The American
Heart Association telah memperingatkan jika melewatkan sarapan meningkatkan
resiko obesitas, serangan jantung dan diabetes. Mereka juga mengatakan jika
orang makan tiga kali sehari, mereka sebaiknya jangan ngemil di antara waktu
makan.
Profesor
Mike Lean, profesor nutrisi dari Glasgow University berkata jika ide ngemil ini
seharusnya jangan didukung. “Hanya ada sedikit keraguan jika perubahan terbesar
dalam perilaku orang sehingga terjadi obesitas selama lebih dari 40 tahun
adalah penurunan waktu makan bersama keluarga dan promosi komersial cemilan oleh
perusahaan makanan. Makanan cemilan komersil biasanya tinggi kalori, terutama
dari lemak dan gula. Cemilan ini menyebabkan makan tidak teratur dan konsumsi
berlebihan, terutama jika orang-orang minum minuman yang sangat manis sepanjang
waktu,” ujarnya.
Sementara
itu Profesor David memperingatkan orang untuk mengimbangi cemilan buah kaya
gula dengan banyak sayuran segar. Rupanya David juga mempromosikan serangkaian
cemilan sehat.
Tam Fry dari
the National Obesity Forum berkata, “Makan makanan bernutrisi dalam porsi
sedikit dan sering sama baiknya dengan makan tiga kali sehari dan kadang-kadang
lebih baik, karena makan dalam porsi besar seringkali membuat orang makan
berlebih yang bisa membuat asupan kalori mereka melebihi kebutuhan harian.”
Badan Kesehatan
Inggris, NHS sendiri berkata banyak orang ngemil di sela-sela aktivitas untuk
menjaga tingkat energi mereka. Terutama mereka yang memiliki gaya hidup aktif.
Badan ini menyarankan orang memilih buah dan sayuran sebagai cemilan daripada
coklat dan keripik.
Para ahli
lain berpendapat berbeda. Penelitian dari the Academic Medical Centre di
Amsterdam, Belanda menyimpulkan jika ngemil, terutama makanan berlemak dan
tinggi gula buruk untuk kesehatan hati. Sementara makan makanan porsi besar
menimbulkan tumpukan lemak perut.
Prof. David
berkata: “Diet tinggi sayuran juga makanan kaya serat dan rendah gula akan
menjaga Anda sehat dan tetap kenyang dalam waktu lama. Walaupun kurang nyaman
dikonsumsi sebagai cemilan, sayuran mengandung gula alami lebih sedikit jadi
lebih bernutrisi.”
Tadika Puri Cabang Maros mencari 20 kandidat untuk di training untuk di pekerjakan di Bandar Udara.
Info Dan Pendaftaran:
Jln.Poros Makassar-Maros No.5A
WhatsApp: 085343941792
Email: tapur.maros@gmail.com
Atau klik Link kami di bawa ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar